Kamis, 05 Mei 2016

Teknik Dasar Renang Gaya Dada

Renang gaya dada disebut juga renang gaya katak. Karena gerakannya mirip sekali dengan gaya katak yang sedang berenang. Renang gaya dada sangat efektif untuk digunakan berenang jarak jauh. Renang gaya dada banyak digunakan oleh tentara angkatan laut untuk menyeberangi lautan dengan jarak beberapa kilometer. Dari segi pengambilan napas renang gaya dada termasuk sangat efisien dan teratur. Untuk dapat melakukan renang gaya dada dengan baik maka diperlukan latihan secara intensif dan dengan menggunakan teknik dasar yang benar. Beberapa teknik dasar yang harus dikuasai agar dapat melakukan renang gaya dada dengan baik adalah:

Teknik Dasar Renang Gaya Dada


1. Posisi Badan

Latihan teknik renang gaya dada yang pertama adalah latihan posisi badan ketika meluncur. Caranya adalah ketika meluncur posisi badan dengan seluruh anggota badan rileks, jangan sampai mengeluarkan tenaga lebih, badan harus horisontal, waktu meluncur posisi badan relatif di atas dengan posisi kepala kira-kira 80 % di dalam air dengan muka terangkat sedikit.

2. Mengapung dan Gerakan kaki

Latihan ini adalah bagi yang benar-benar belum dapat berenang. Latihan pertama adalah mengapung dan latihan gerakan kaki. Bagaimana cara latihan mengapung yang aman?

Teknik dasar mengapung dan gerakan kaki

Sikap awal
  1. Kedua lengan/ tangan berpegangan pada tepian kolam 
  2. Tubuh dan kedua kaki lurus ke belakang rata dengan permukaan air. Kepala atau muka menghadap ke depan.
Gerakan

Gerakan kaki pada renang gaya dada terdiri dari dua bagian, yaitu gerakan perkembangan dan gerakan tendangan. Cara melakukan gerakan itu adalah sebagai berikut:
  1. Dari posisi kedua kaki lurus kebelakang kemudian kedua kaki dibengkokkan pada panggul  dan lutut dengan kedua tumit berdekatan.
  2. Sementara kedua tumit bergerak mendekati pantat, ujung kaki dibengkokkan ke arah samping. Tumit dan lutut direnggangkan berlahan-lahan.
  3. Setelah bengkok pada panggul dan lutut mencapai maksimum barulah gerakan tendangan dimulai
  4. Pertama-tama dorongan tungkai ke belakang dimaksudkan hanya untuk menempatkan ujung ke posisi yang paling efektif untuk mendorong air ke belakang
  5. Dorongan ke belakang dilakukan oleh kedua telapak kaki
  6. Kaki didorong keluar dan kebelakang pada saat lutut diluruskan. Gerakan ini harus diluruskan. Gerakan ini harus dilakukan dengan cepat dan kuat.
  7. Dorongan kebelakang dilakukan oleh telapak kaki
  8. Kaki didorong keluar ke belakang pada saat lutut diluruskan
  9. Gerakan berakhir dengan kedua tungkai diluruskan ke belakang
3. Gerakan lengan

Latihan gerakan lengan renang gaya dada dapat dilakukan sebagai berikut:

  1. Dalam keadaan badan bungkuk berada di atas permukaan air, kedua tangan sejajar dengan bahu lurus ke depan dan seluruh jari-jari tangan rapat.
  2. Muka berada dipermukaan air
  3. Sambil menahan air, tarik kedua lengan ke arah samping bawah dengan siku lurus, kemudian pada saat siku di bawah dada, segera kedua siku dibengkokkan sehingga membentuk sudut kira-kira 45 derajat. Perlu diperhatikan pada saat menarik kedua lengan gerakannya seperti mendayung dan melampaui garis bahu.
  4. Pada saat menarik kedua lengan, telapak tangan menghadap ke samping dan ketika akan membentuk sudut, kedua telapak tangan kembali menghadap ke bawah
  5. Kemudian kedua tangan ditarik ke atas hingga di bawah dagu dengan telapak tangan menghadap ke bawah dan ibu jari tengah rapat
  6. Setelah lengan kembali di bawah dagu segera lengan kembali ke sikap permulaan
  7. Latihan dilakukan dengan berulang ulang
  8. Setelah latihan sambil jongkok atau membungkukkan badan di kolam yang dangkal telah dikuasai, latihan dilanjutkan di kolam yang sedang dibarengi dengan gerakan meluncur
Jika di analisa, teknik gerakan lengan pada renang gaya dada dapat dibagi menjadi dua, yaitu gerakan menarik dan gerakan istirahat. Gerakan menarik yaitu menarik kedua telapak tangan ke belakang dengan kuat sampai segaris dengan bahu dan posisi siku yang tinggi.Gerakan istirahat yaitu setelah telapak tangan dan kedua siku rapat di bawah dada, selanjutnya kedua tangan didorong lurus ke depan. Pada saat posisi lengan lurus kedepan horizontal, gerakan ini merupakan saat istirahat untuk lengan.

4. Gerakan pengambilan napas

Teknik dasar gerakan pernapasan

Sikap awal
  1. Berdiri di kolam dangkal, bungkukkan tubuh rata dengan air
  2. Muka menghadap ke depan diantara kedua lengan yang diluruskan ke depan
Gerakan Pernapasan
  1. Pengambilan napas dilakukan dengan mengangkat kepala ke atas sehingga mulut sejajar dengan permukaan air
  2. Hal ini dimungkinkan karena waktunya bersamaan dengan saat kedua lengan menekan air ke bawah dan mendorong air ke dalam
  3. Ketika tangan sudah sampai di bawah dagu dan akan diluruskan ke depan secara berlahan-lahan. Kepala diturunkan dan udara dihembuskan di dalam air.
5. Teknik Dasar Koordinasi Gerakan Renang Gaya Dada

Latihan koordinasi gerakan renang gaya dada dilakukan secara terpadu dari semua unsur yang ada pada renang gaya dada, yaitu mulai dari gerakan meluncur yang dilanjtkan dengan gerakan kaki, lengan, dan pernapasan secara seksama.  Yang terpenting dari latihan koordinasi antara gerakan kaki dan gerakan lengan. Gerakan kaki dan gerakan lengan adalah merupakan pengatur keseimbangan dan tenaga penggerak atau pendorong. Latihan koordinasi renang gaya dada harus dilakukan dengan teliti agar gerakan kontra atau tahanan air dapat diperkecil.

Bentuk-bentuk latihan koordinasi gerakan:

a. Latihan Satu Gerakan
Yaitu latihan membiasakan dan merasakan irama dan pola gerak tubuh. Latihan satu gerakan tangan dilanjutkan dengan satu gerakan kaki. Lakukan latihan hingga mampu mencapai 10 - 15 meter dengan irama koordinasi yang baik.

b. Dua gerakan tangan dengan satu gerakan kaki
Latihan ini dilakukan dengan intensif di dalam kolam sampai mampu berenang sejauh 15 meter dengan irama dan koordinasi yang baik. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar